Apa kau masih menjunjung tinggi janji yang pernah kau berikan untukku? Janji bahwa kau takkan pernah meninggalkanku.
Mengapa hati ini masih menyimpan kenangan bersamamu? Setiap detik di sisimu terekam jelas dan tersimpan indah di sudut hati kecilku. Tapi semua itu hanyalah sandiwaramu, kau adalah seorang pemain yang memiliku seribu topeng dan beribu tipu muslihat untuk mendapatkan apa yang kau mau.
Seharusnya aku mendengan apa kata mereka, tapi aku terlalu angkuh dengan perasaan itu. Ya…hatiku terlalu meninggikanmu karena terlalu mudah aku terbuai oleh setiap katamu. Salah ku memberimu kesempatan untuk bermain api dibelakangku. Sekarang aku hanya bisa menyesali kepolosanku berhadapan dengan orang sepertimu.
Tapi apa gunanya rasa sesal itu? Aku telah tersakiti, perih yang sangat dalam dan aku harus membuang perasaan yang dulu kubanggakan.
Tak ada lagi kata yang bisa menggambarkan rasa sakitku yang begitu dalam. Kini ku merasa, kau adalah orang terjahat yang pernah ku temui selama hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar